Kamis, 31 Maret 2016

Yudisium, Muara Perjalanan.



MENANGGALKAN STATUS MAHASISWA, MERAIH GELAR SARJANA

            Biosense---19 Orang mahasiswa jurusan biologi mengikuti kegiatan yudisium. Kegiatan yang merupakan pengesahan gelar sarjana diikuti oleh Nurlia T, Marwani, Lasinrang Aditia, Wahdaniar, Tiara puspitasari ariyanto, Indriani, Nur syamsidar, Sri utami putrid, Ibrahim, Ramlah, Venny dwi cahyani, Nur zakiyah, Nur azizah pratiwi, Ahmad sain, Jumriani rusli, Asriani,  Sri wirastuti, dan Putri rabiatul al-adawiyah. Kamis (31/03).
            Senyum sumringah nampak jelas di wajah 19 mahasiswa yang resmi bergelarkan sarjana sains atau S.Si dan menanggalkan status mahasiswanya. Atmosfer kebahagiaan ini semakin terasa, pasalnya dari 19 mahasiswa ini 17 diantaranya berhasil menyelesaikan studi S1-nya hanya dalam waktu kurang dari 4 tahun.
            Proses panjang memang telah dilalui oleh ke-19 mahasiswa ini, tak pelak peluh dan air mata jelas menjadi saksi bisu bagi sarjanawan ini sebelum akhirnya bermuara di titik ini. Hal ini dibenarkan oleh Eka Sukmawati S.Si.,M.Si salah satu dosen Jurusan Biologi, “Ada banyak hal yang harus dilalui oleh para mahasiswa, mulai dari  penyusunan proposal, ujian proposal, penelitian, ujian proposal, penyusunan skripsi, ujian komprehensif, ujian meja, hingga akhirnya sah menyandang gelar sarjana nya.” Ujarnya
            Mahasiswa yang menanggalkan status mahasiswanya jelas merasakan kebahagiaan yang tak terkira, meski sebelum sampai pada titik ini ada  banyak anak tangga yang mesti dilalui. Salah satu sarjanawan baru Nur azizah pratiwi mengungkapkan “Meraih gelar sarjana menjadi kebahagiaan luar biasa, terlebih semua kerja keras saya akhirnya terbayarkan. Pagi bertemu pagi sudah menjadi hal yang lumrah bagi saya, dan semuanya akhirnya tertebus hari ini. Yang jelas semua ini adalah hasil akumulasi perjuangan selama ini” katanya
            Salah satu sarjanawan pria, Ibrahim juga mengungkapkan kebahagiaannya “Bangga dan bahagia. Dua kata yang bisa mewakili perasaan saya karena perjuangan saya akhirnya membuahkan hasil, karena sebelum bermuara di titik ini ada banyak hal yang harus saya lewati, meski jelas hasil membahagiakan ini tidak lepas dari sokongan semua pihak, terimakasih”. Ujarnya
            Yudisium ini memang menjadi “akad gelar” atau pengesahan gelar sarjana bagi mahasiswa dan peletakan status mahasiswanya. Ketua Jurusan Biologi mengungkapkan apresiasinya bagi mahasiswanya “Alhamdulillah, kebanggaan luar biasa melihat 19 mahasiswa yang telah meraih gelarnya. Apalagi dari 19 orang ini 17 diantaranya mampu selesai dalam 3 tahun setengah dan mereka termasuk mahasiswa “briliyan”. Dari 17 ini 2 orang mengambil konsentrasi lingkungan, mikrobiologi 13 dan Genetika 2 orang”, ujar Dr. Mashuri masri S.Si,.M.Kes.
            Ditambahkan pula olehnya harapan bagi sarjanawan muda dan mahasiswa lainnya “Semoga ini bisa jadi contoh bagi mahasiswa yang masih bergelut di dunia kampus untuk senantiasa ada perubahan dan meningkatkan progesifitasnya. Untuk anak anakku selamat jalan, sudah banyak air mata dan semua hal lainnya hingga kalian berhasil pada titik ini”. tutupnya
                                                                                                                         *Biosense Team
           

Sabtu, 26 Maret 2016

Mahasiswa tingkat akhir, semangat demi kelulusan.


GRASAK GRUSUK HITAM PUTIH DI BIOLOGI

                   Sibuk, Mahasiswa  Jurusan Biologi "mondar mandir" menghadapi ujian Komprehensif. Senin (22/03)

Biosense—Ujian komprehensif adalah ujian untuk mengetahui kemampuan secara menyeluruh mahasiswa. Ujian komprehensif merupakan prasyarat sebelum mahasiswa menghadapi ujian skripsi, begitu kata Wakil Dekan 1 Bidang Akademik. Senin (22/03)
Beberapa hari terakhir jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi lebih sibuk dari biasanya, pemandangan berbeda ini nampak jelas karena “grasak grusuk” mahasiswa tingkat akhir yang lebih sibuk dibanding mahasiswa lainnya. Beberapa mahasiswa yang dibalut dengan pakaian hitam putih nampak sangat sibuk dan memperlihatkan wajah lelah namun tetap dibingkai semangat tinggi.
Ujian komprehensif menjadi jawaban dari pemandangan berbeda ini. Ujian komprehensif yang menjadi salah satu prasyarat ujian skripsi kini menjadi “lawan” bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang berjuang demi kelulusanya.
Hal ini dipertegas Wakil Dekan 1 Fakultas Sains dan Teknologi Dr Washillah, menurutnya ujian komprehensif sejak dari awal dibentuknya ujian komprehensif ini ditujukan untuk merefleksi materi materi yang dipelajari mahasiswa selama berada dikampus. Hal ini juga ditujukan agar mahasiswa benar benar siap dalam menghadapi ujian skripsi. Ujian komprehensif dilaksanakan pada akhir program Studi Strata satu (S1) dengan  tujuan menguji tingkat penguasaan mahasiswa secara komprehensif terhadap dua  komponen kemampuan akademik yaitu kemampuan dasar dan kemampuan khusus. Kemampuan dasar yaitu penguasaan terhadap bidang-bidang pengetahuan pokok yang menjadi dasar keilmuan UIN Alauddin, sedang kemampuan khusus adalah kemampuan profesional yang sesuai dengan bidang studi/konsentrasi yang dipilih, ungkap Dr. Wasilah
Menurut Wahdaniyar mahasiswa yang diwawancarai disela sela kesibuka ujiannya mengatakan salah satu kesulitan yang dialami mahasiswa yaitu sulitnya menemukan waktu yang tepat dengan dosen penguji. Senada dengan Wahdaniyar, mahasiwa lain yaitu Indriyani mengeluhkan sulitnya ujian yang dihadapi saat melaksanakan ujian komprehensif .
Menanggapi hal ini, Dr Washillah mengungkapkan “Hal-hal yang dihadapi selama ujian komprehensif ini seharusnya tidak memberikan kendala berarti bagi mahasiwa, kerjasama yang terjalin akan menjadi solusi cerdas dan tepat sehingga semua proses yang dilaksanakan dapat terlewati”, Tutupnya
                                                                                                                      *Geopeilia striata

Jumat, 18 Maret 2016

INFO LENGKAP BIOSENSE



INFORMASI PENDAFTARAN ANGGOTA BIOSENSE

PENDAFTARAN : 19 Maret - 23 Maret 2016
PERSYARATAN :
·         Mahasiswa Jurusan Biologi Sains dan Teknologi yang mengikuti semester berjalan
·         Mahasiswa semester 2 dan 4.
·         Loyal, bertanggung jawab dan mampu bekerjasama dalam tim.
·         Memiliki ketertarikan di bidang jurnalistik.
·         Melampirkan foto 3 x 4 terbaru sebanyak 2 lembar.
·         Mengisi form pendaftaran di https://docs.google.com/…/1KuBasq5JjgEGGFapv9OeEdXjYm…/edit…

INFORMASI PELATIHAN DAN SELEKSI DIMUAT SETELAH PERAMPUNGAN DATA PENDAFTAR.


Untuk informasi lebih lanjut :
Blog HMJ biologi          : 
http://hmjbiologisaintekbiosense.blogspot.co.id/
Twitter                           : .@hmj_biologi
Email                             : hmjbiologiuinalauddinmakassar@gmail.com

RAPAT KERJA, MENYATUKAN ASA DEMI BIOLOGI JAYA DALAM KARYA.

MENYOAL PROGRAM KERJA, BIOLOGI DALAM KARYA.
oleh: Geopeilia striata
                

                Ketua Hmj Biologi menyampaikan sambutanya dalam Rapat Kerja HMJ
                Biologi FST UINAM. Sabtu (05/03).

Biosense--Rapat kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi menjadi langkah awal HMJ Biologi untuk menancapkan eksistensi kelembagaannya dan memainkan perannya sebagai organisasi penghimpun seluruh mahasiswa biologi, “Ungkap Sekertaris IKA Alumni Biologi, Zulkarnain S,Si M,kes.
Kegiatan yang dihadiri seluruh komponen HMJ Biologi FST UINAM ini berhasil menghadirkan sejumlah keputusan, diantaranya Himpunan yang hadir dengan wajah baru dengan setumpuk karya yang diusungnya dari hasil musyawarah. Meski acara ini dihelat ditempat yang sederhana akan tetapi antusiasme para penggiat lembaga ini tidak berkurang.
Kepengurusan Hmj Biologi FST UINAM memasuki babak baru dalam hal struktur kepengurusan, Muhardin mengatakan “Pengurus tahun ini adalah orang orang terpilih secara kelembagaan dan akan bersama sama membawa Hmj Biologi untuk tetap dalam rel menghimpun seluruh mahasiswa biologi dan seluruh elemen-elemenya”. Ujar ketua HMJ Biologi periode 2016. Tidak muluk muluk memang, pasalnya dalam Rapat Kerja yang diadakan di Tanjung bayang tersebut, Hmj Biologi menghadirkan program kerja yang inovatif dan bermanfaat untuk seluruh elemen.
Ketua Panitia RAKER Muhammad Ismail Baso mengatakan, Rapat kera yang mengusung tema “SATUKAN TEKAD UNTUK MENYONGSONG HARI ESOK” menjadi kegiatan wajib dalam setiap kepengurusan HMJ-Biologi sebagai bagian dari bentuk rapat tertinggi untuk membahas program kerja himpunan yang akan menjadi landasan dalam berkarya kedepanya.
“Hmj Biologi sebentar lagi akan memasuki 10 tahun berdirinya, mestinya di usia ke 10 Tahun ini Hmj Biologi sudah seharusnya melengkapi bagian bagiannya yang cacat baik secara fisik maupun dari dalam organ kelembagaanya. Hmj Biologi yang menjadi manifestasi dari mahasiswa biologi harusnya mampu memainkan perannya sebagai lembaga yang merangkul seluruh komponen HMJ Biologi FST UINAM, Rapat kerja ini menjadi langkah awal untuk membingkai lembaga ini dalam nuansa keluarga dan karya”. Ujar Muhardin dalam sambutanyya.
Kami dengan bangga menghadirkan program kerja-program kerja yang memuat manfaat lebih dan menjadi karya nyata sebagai bentuk  aktualisasi adil berfikir ikhlas berkarya, semoga kedepanya HMJ-Biologi FST UINAM dapat bermetamorfosa kearah yang lebih baik. Tutupnya

GRASAK GRUSUK MENYAMBUT RAPAT KERJA

Menghadapi Rapat Kerja (Raker) 2015
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi UIN Alauddin Makassar memiliki kegiatan yang setiap tahunnya wajib di laksanakan, salah satunya ialah kegiatan rapat kerja (Raker), kegiatan ini dilaksanakan guna untuk merapat kan program – program kerja HMJ kedepannya agar HMJ Biologi dapat terus berkarya.
Tentunya untuk melaksanakan raker tersebut di butuhkan persiapan – persiapan yang matang, baik persiapan dari panitia maupun para pengurus himpunan itu sendiri. namun dalam menghadapi raker 2015 yang akan di laksanakan selama 2 hari (5-6/3), persiapan panitia di anggap sangat mengkhawatirkan, pasalnya panitia masih kesulitan dalam menyiapkan segala hal yang di perlukan, baik keperluan dalam hal perlengkapan, acara, konsumsi, publikasi dan hubungan masyarakat. Salah seorang panitia yang di ketahui sebagai bendahara panitia mengaku kurang solidnya pihak panitia menjadi salah satu penyebab persiapan kegiatan raker ini kurang maksimal, “kurangnya partisipasi dari teman – teman panitia membuat persiapan kegiatan raker ini juga kurang maksimal, namun saya dan teman – teman akan terus berusaha agar nantinya raker akan berlangsung dengan optimal” ujar Bendahara panitia. Mengingat raker merupakan salah satu kegiatan penting HMJ Biologi, tentunya para pengurus HMJ tidak bisa menutup mata tentang hal tersebut, kurang maksimalnya persiapan panitia dalam persiapan raker membuat para pengurus cukup gusar, terutama Ketua Umum HMJ Biologi yaitu Muhardin. mahasiswa yang baru saja menginjak semester 6 ini mengaku cukup khawatir dengan panitia kegiatan, maka dari itu Muhardin selaku ketua HMJ selalu mengarahkan agar para pengurus setiap divisi terus mengkordinir panitia dan mendampingi panitia dalam persiapan kegiatan tersebut.

Baik panitia maupun para pengurus HMJ Biologi memiliki harapan agar kegiatan raker ini dapat berlangsung secara optimal.
*Triticum aestivum

INTERNATIONAL TALK SHOW